Paska serangan terhadap John Cena
oleh AJ Styles dan The Club di RAW, kita langsung diarahkan pada
pertandingan berkualitas antara John Cena Vs AJ Styles dalam Dream Match di
Money in the Bank. Melihat hasilnya, kemungkinan basar perseteruaan ini akan
terus dibawah hingga pada pagelaran PPV Summerslam. Tapi bukan itu yang akan
kita bahas disini, yang akan kita bahas adalah Cena Vs Styles: kesamaan dan
perbedaan karir gulatnya.
Lihat juga Review money in bank 2016
Lihat juga Review money in bank 2016
Cena Vs Styles, dua orang
Superstars yang benar-benar berbeda, dua orang Superstars cetakan yang berbeda.
Mereka membuat nama mereka sendiri dalam dua cara yang berbeda, yang
diperjuangkan dua perusahaan yang berlawanan dan memiliki fanbases dari
demografi berlawanan. Menggali karir legendaries mereka yang akan selalu
dikenang oleh para pecinta ProWrestling dunia.
Saat mereka mempersiapkan diri
untuk saling berhadapan dan mengarahkan kita pada show, dapatkah kita
bertannya, apa yang membuat Cena dan Styles berbeda, tetapi pada saat yang sama
juga serupa?.
Perbedaan
Untuk memahami perbedaan keduanya
mari kita melirik kembali bagaimana awal karir dari keduanya di industry
ProWrestling ini.
Cena memasuki indutri pada tahun
1999, fisiknya sudah ditempa dari modal binaraga dan untuk pelatihannya di Rick
Bassman dan Ultimate Pro Wrestling promotion. Cena, dapat dikatakan The
Prototype, adalah seorang pria besar yang lebih generik dengan kecenderungan
seperti robot.
Styles, sebaliknya, dibina
ditempat yang lebih kecil, tetapi memiliki semangat luar biasa untuk olahraga.
Ia membangun karirnya dikancah independen sebelum bekerja untuk World
Championship Wrestling di hari sekaratnya. Dia adalah pemain yang dinamis
dengan kemampuan untuk melonjak melalui udara.
Styles membangun karirnya bekerja
di independent promotions dan TNA Wrestling dari bawah ke atas. Ada malam ia
akan melakukan show di depan 2.000 fans fanatik untuk Dixie Carter-owned
promotion, kemudian perjalanan ke pinggiran kota Atlanta dan melakukan show di
depan 75 penggemar di VFW.
Cena masuk ke WWE dan kurang dari
dua tahun karirnya telah sangat berkembang. Bekerja di Ohio Valley Wrestling
dibawah asuhan Kenny Bolin dan Jim Cornette, dan bersaing di Smackdown pada
tahun 2002. Dalam setahun, ia adalah salah satu bintang muda dengan karir yang
begitu maju di industry, melaju hingga ke tahap WrestleMania XIX didepan 54.097
penggemar.
Download wwe wrestlemania disini
Download wwe wrestlemania disini
Styles terus berkembang bersamaan
dengan berkembangnya berbagai manufer dan gayanya di atas ring. Ia mendapatkan
rasa hormat dari berbagai basis penggemar dan terus berkembang dengan bantuan
jaringan internet. Dalam setiap pertandingan ia terus berkembang.
Cena membuat bintangnya dengan
satu gaya yang berbeda. Dia naik keatas ring dengan gaya yang sama dalam
kebanyakan kejuaraan WWE dan status sebagai bintang top di industri. Sedangkan
Styles dihormati oleh fans, Cena memasuki arena diawal karirnya sebagai Hell
yang kemudian berkembang secara cepat menjadi face, meskipun ia mendapat reaksi
yang sangat bercampur aduk. Meskipun demikian Cena berkembang menjadi bintang
yang paling popular dalam industry.
Sementara di-ring metodologi,
awal karir dan reaksi penggemar dapat bervariasi secara signifikan antara kedua
superstar ini.
Persamaan
Cena dan Styles keduanya memahami
tekanan yang datang bersama dengan menjadi bintang franchise dari promosi.
Cena berperan dalam WWE pada
tahun 2005 ketika ia mengalahkan John Bradshaw Layfield untuk kejuaraan puncak
perusahaan di WrestleMania 21. Dari sana, ia segera menjadi pahlawan utama pada
Monday Night Raw dan mulai mengikuti Vince McMahon dalam sirkus kelilingnya.
Styles adalah bintang yang tampil
menonjol di TNA Wrestling. Ia menjadi bintang pertama yang diketahui, untuk
melakukan pertunjukan besar dalam setiap promosi. Ia memenangkan kejuaraan
dunia, berjuang dalam show yang hebat bersama pegulat lainnya seperti Samoa Joe
dan Christopher Daniels dan membantu menarik pemirsa untuk promosi.
Keduanya perusaan WWE dan TNA
sangat bergantung pada promosi Cena dan Styles untuk membawa penonton dalam
shownya.
Mereka berdua adalah wajah dari
perusahaan, orang-orang yang cocok membantu mendefinisikan era. Pekerjaan
mereka adalah benar-benar penting untuk keberhasilan lanjutan dari kedua
perusahaan WWE dan TNA.
Styles bukan hanya melakukannya
di TNA namun juga di setiap perusahaan tempat ia tampil, baik itu TNA, Ring of
Honor atau New Japan Pro Wrestling. Cena adalah salah satu peguat yang
konsisten untuk WWE dan memicu minat orang dalam industri Prowrestling.
Apakah Fenomenal One sedang
berjuang melawan Shinsuke Nakamura di Tokyo atau Cena yang sedang berjuang
melawan edge di Baltimore, pekerjaan mereka dalam status mereka sebagai dua
dari yang terbaik dalam industri Prowrestling dapat tawarkan kepada kita
sebagai penikmat, terlepas dari pendapat penggemar atau perbedaan mereka dalam keahlian
diatas ring
Kelanjutan
RAW 30 Mei adalah perayaan untuk
kedua pemain. Saat mereka berdiri di tengah ring, penggemar dari berbagai usia
bergantian melantunkan nama mereka, tanda penghormatan untuk para pemain
sendiri dan semua yang telah mereka capai selama karir mereka.
Tentu, yang menyoraki Styles dan
cenapun berasal dari status demografi yang berbeda. Terlepas dari itu, reaksi
yang tak tertandingi bagi kedua Superstars membuktikan bahwa kerja keras
mereka, pengabdian tak kenal lelah dan dedikasi untuk membawa promosinya untuk
industri telah sebagai dua dari yang terbaik dari generasi mereka.
Satu-satunya pertanyaan sekarang
adalah apakah WWE Creative dapat mendukung konten di-ring dengan alur cerita
yang sesuai bagi para pemain yang terlibat?.
No comments:
Post a Comment